Indosat Ooredoo meluncurkan SheHacks 2021 untuk mendukung kesetaraan gender melalui teknologi

Kesetaraan gender di Indonesia telah berjalan jauh dalam dekade terakhir, dengan semakin meningkatnya peran perempuan dalam ekonomi, pendidikan, pemerintahan, serta dalam sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM). Namun, pada saat yang sama, perempuan Indonesia masih menghadapi tantangan di berbagai bidang, terutama dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Sampai hari ini, perempuan Indonesia menghadapi rintangan yang lebih besar dalam masalah ekonomi daripada laki-laki. Sebuah studi baru-baru ini oleh Forum Ekonomi Dunia menemukan bahwa hanya 56 persen perempuan Indonesia yang menjadi tenaga kerja, dibandingkan dengan 84,1 persen laki-laki Indonesia. Studi ini juga menyoroti kesenjangan upah antara pria dan wanita hingga 22 persen. Tidak hanya itu, Global Gender Gap Report tahun 2021 menempatkan Indonesia pada peringkat ke- 99 dari 156 negara dalam hal partisipasi dan peluang ekonomi, jauh lebih rendah dari peringkat 2020 yang berada di peringkat 68 dari 153 negara.

Kesetaraan gender memang merupakan topik serius dalam mengejar pertumbuhan sosial, politik dan ekonomi yang berkelanjutan, karena hampir 50 persen penduduk Indonesia terdiri dari perempuan. Ini juga merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa: poin nomor lima tentang pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan. Untuk menjawab tantangan tersebut, perusahaan telekomunikasi digital terkemuka Indosat Ooredoo telah meluncurkan program SheHacks 2021 sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan untuk pemberdayaan perempuan.

Melalui SheHacks 2021, Indosat Ooredoo melihat peluang untuk mengurangi ketidaksetaraan gender dengan memanfaatkan teknologi. Program SheHacks dimulai pada tahun 2020 untuk memberdayakan perempuan Indonesia melalui inovasi, memungkinkan mereka untuk meretas masalah mereka sendiri menjadi terobosan kreatif yang mampu menyelesaikan masalah perempuan.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan pemberdayaan perempuan selalu menjadi bagian dari tiga pilar utama perusahaan dalam melayani negara. “Kami memahami bahwa ketimpangan gender di Indonesia harus segera ditindak dan tidak bisa terus berlanjut. Kami percaya bahwa teknologi yang baik haruslah teknologi yang inklusif. Oleh karena itu, peran teknologi dalam memberdayakan dan meningkatkan inovasi perempuan Indonesia sangat penting.

Inilah mengapa kami meluncurkan SheHacks, yang mendorong perempuan Indonesia untuk mengambil tindakan sendiri dan membuat dampak,” katanya. HE Fawziya E. Al-Sulaiti, Duta Besar Negara Qatar untuk Republik Indonesia, menggarisbawahi hubungan yang kuat antara Qatar dan Indonesia, yang telah menghasilkan kemungkinan dan peluang yang luar biasa seperti SheHacks Indosat Ooredoo, memungkinkan teknologi untuk mencapai kebutuhan orang orang. “SheHacks adalah program inovatif yang dapat membantu perempuan mengasah keterampilan dan meningkatkan kapasitas mereka.

Saya berharap program ini dapat memberdayakan lebih banyak perempuan Indonesia di masa depan karena perempuan perlu mendidik diri mereka sendiri dalam konsep dan teknologi baru,” katanya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini berharap SheHacks 2021 akan mendorong inovasi teknologi baru untuk mendukung perempuan, mulai dari pertumbuhan pribadi hingga pengurangan hambatan. “Upaya Indosat Ooredoo untuk membantu meringankan beban mereka melalui SheHacks 2021 dapat menginspirasi kaum muda untuk mendukung perempuan di seluruh Indonesia, atau bahkan dunia,” katanya. SheHacks edisi 2021 menyoroti tiga topik utama: ekonomi, pendidikan, dan kesehatan perempuan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi perempuan terhadap ekonomi keluarga melalui kewirausahaan serta meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

Lebih dari 1.000 perempuan Indonesia diperkirakan akan bergabung dengan SheHacks 2021, yang akan melibatkan berbagai komunitas pemberdayaan perempuan di seluruh tanah air. Semua wanita Indonesia di bawah usia 40 tahun memenuhi syarat untuk program ini, dengan pilihan untuk masuk dalam tim yang beranggotakan maksimal tiga orang.

Fase pendaftaran dan pengajuan proposal SheHacks 2021 berlangsung dari 9 Juni hingga 9 Juli, dengan finalis terpilih memenuhi syarat untuk sesi mentoring mendalam. Pemenang akan diumumkan pada bulan Agustus, setelah itu mereka akan mengikuti program teman empat bulan untuk membantu mereka terhubung dengan pemangku kepentingan yang tepat untuk mengaktualisasikan solusi mereka. “Melalui program berkelanjutan ini, Indosat Ooredoo akan terus membantu lulusan SheHacks dalam mengubah inovasi mereka menjadi solusi nyata, bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi global seperti UNDP, UN Women dan GSMA Connected Women.

Kami berharap SheHacks menjadi titik awal untuk mengurangi kesenjangan gender dan terus menciptakan dampak yang lebih besar untuk mencapai kesetaraan gender di Indonesia,” kata Ahmad. Pendaftaran dan informasi lebih lanjut tentang SheHacks 2021 dapat ditemukan di: https://www.shehacks.id/ .

Sumber Artikel : https://www.thejakartapost.com/news/2021/06/10/indosat-ooredoo-launches-shehacks-2021-to-support-gender-equality-through-technology.html